BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Selasa, 08 Desember 2009

LAYAR SENTUH

Touch Screen (Layar Sentuh)


Touchscreen atau touch panels, atau touch monitor merupakan sebuah perangkat komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi grafikal dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat komputer. Namun, yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa adalah apa yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi fisik dengan penggunanya. Maksudnya, Anda dapat langsung menyentuh layar penampil tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang ditampilkan di dalamnya.


Cara Kerja Touchscreen
Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Touch Sensor
2. Controller
3. Software driver

Touch Sensor
Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor.
Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh.






Controller
Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhan tersebut.





Software driver

Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC Anda yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan.

Keterangan:
1. Touch sensor
2. Controller
3. Software driver

Teknologi Touchscreen
Berikut ini adalah beberapa teknologi touchscreen yang masing-masing memiliki fungsi dan kegunaannya tersendiri dalam aplikasinya:

>> Capasitive Touchscreen
>> Surface Wave Touchscreen
>> Resistive Touchscreen

Capasitive Touchscreen
Touchscreen jenis ini memiliki cara kerja yang cukup rumit, namun sangat andal dalam ketahanan dan kejernihannya.



Surface Wave Touchscreen
Teknologi touchscreen yang satu ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik.




Produk Microsoft terbaru:
Microsoft Surface: a touch screen table


Resistive Touchscreen
Touchscreen yang termasuk dalam jenis ini adalah touchscreen yang layarnya dilapisi oleh sebuah lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik.





Kekurangan layar sentuh
Namun touchscreen ini juga bukannya tanpa kelemahan. Meskipun secara fisik kebal terhadap gangguan elemen-elemen luar, kinerja dari layar sentuh ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya.


Touchscreen di Mana-mana
Layar touchscreen saat ini sudah dapat di lihat pada PDA, TabletPC, komputer PC baik di pakai sendiri atau banyak kita jumpai di mall-mall dan mesin ATM, banyak perangkat elektronik lainnya.

TOUCH SCREEN

Mengenal Layar Sentuh & Komponen utamanya

Teman-teman pernah mencoba touch screen / layar sentuh ? Touch screen merupakan sebuah perangkat keras yang mirip seperti monitor komputer tetapi mempunyai kelebihan dibandingkan monitor biasa. Layar sentuh atau dalam bahasa Inggrisnya Touchscreens, touch screens, touch panels atau touchscreen panels adalah layar tampilan komputer yang sensitif terhadap sentuhan manusia, sehingga seseorang dapat berinteraksi dengan komputer dengan cara menyentuh gambar atau tulisan yang terpampang pada layar komputer.

Touchscreen sering dipakai pada kios informasi ditempat-tempat umum, misalnya di bandara dan rumah sakit serta pada perangkat pelatihan berbasis komputer. Sistem touchscreen tersedia dalam bentuk monitor yang sudah memiliki kemampuan layar sensitif sentuhan dan ada juga kit touchscreen yang lebih ekonomis yang dapat dipasang pada monitor yang sudah ada

Touchscreen: Teknologi Tua yang Masih Elegan

Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan kita yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat digunakan.

Touchscreen jenis ini diklaim sebagai jenis touchscreen yang paling canggih dan memiliki banyak keunggulan daripada kedua jenis touchscreen lainnya. Karena tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90 persen, sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive touchscreen. Tanpa adanya lapisan sensor juga membuat touchscreen jenis ini menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak atau haus ketika di sentuh, tidak ada lapisan yang akan rusak ketika terkena air, minyak, debu, dan banyak lagi.

Kekurangan layar sentuh

Namun touchscreen ini juga bukannya tanpa kelemahan. Meskipun secara fisik kebal terhadap gangguan elemen-elemen luar, kinerja dari layar sentuh ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka layar sentuh dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan. Sensor-sensor ultrasoniknya akan langsung bekerja dengan baik. Maka itu layar sentuh jenis ini harus dijaga dengan ekstra hati-hati. Layar sentuh jenis ini sangat cocok digunakan pada ruangan training komputer, keperluan dalam ruangan untuk menampilkan informasi dengan sangat jernih dan tajam, presentasi dalam ruangan, dan banyak lagi.

Jenis layar sentuh

Capasitive Touchscreen

Touchscreen jenis ini memiliki cara kerja yang cukup rumit, namun sangat andal dalam ketahanan dan kejernihannya. Capasitive touchscreen memiliki sebuah lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara kerjanya, yaitu pembungkus yang bersifat capasitive pada seluruh permukaannya. Panel touchscreen ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan indium tinoxide yang dapat meneruskan arus listrik secara kontiniu untuk kemudian ditujukan ke sensornya.

Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini dipekerjakan sebagai sensor sentuhan dalam touchscreen jenis ini. Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi. Ketika jari tangan kita menyentuh permukaan lapisan ini, maka nilai referensi tersebut berubah karena ada arus-arus listrik yang berubah yang masuk ke sensor. Informasi dari kejadian ini yang berupa arus listrik akan diterima oleh sensor yang akan diteruskan ke sebuah controller. Controller ini berfungsi untuk meneruskan informasi tersebut ke mesin pengalkulasi posisi dari gangguan atau sentuhan tersebut. Proses kalkulasi posisi akan dimulai di sini.

Kalkulasi ini menggunakan posisi dari ke empat titik sudur pada panel touchscreen sebagai referensinya. Ketika hasil perhitungannya didapat, maka koordinat dan posisi dari sentuhan tadi dapat di ketahui dengan baik. Akhirnya informasi dari posisi tersebut akan diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi.

Capasitive touchscreen sangat berbeda dengan kedua jenis touchscreen sebelumnya. Touchscreen jenis ini baru dapat bekerja jika sentuhan-sentuhan yang ditujukan kepadanya berasal dari benda yang bersifat konduktif seperti misalnya jari-jari kita. Tidak seperti Resistive atau Surface wave yang dapat disentuh dengan jari tangan ataupun stylus, touchscreen ini hanya dapat dioperasikan dengan jari saja. Tetapi dengan adanya sifat seperti ini, maka touchscreen ini tidak mudah terpengaruh oleh gangguan dari benda-benda lain di atasnya seperti misalnya debu atau air.

Tampilan layarnya pun sangat jernih daripada jenis Resistive touchscreen sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai keperluan interaksi dalam publik umum seperti misalnya di restoran, kios elektronik, lokasi Point Of Sales, dan banyak lagi.

Bagaimana Sebuah Layar Touchscreen Bekerja?

Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Touch Sensor

Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat dari kaca yang permukaannya sangat responsif jika disentuh. Touch sensor ini diletakkan di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen, dengan demikian area yang responsif terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar monitor. Maka dari itu ketika kita menyentuh permukaan layar monitornya, input juga telah diberikan oleh kita. Teknologi touch sensor yang kini banyak digunakan terdiri dari tiga macam, seperti yang telah dijelaskan di atas, yaitu Resistive touchscreen, Capasitive touchscreen, dan Surface wave touchscreen. Semua jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus dan sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut, merekamnya dan mengubahnya menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga posisi tepat dari sebuah sentuhan dapat langsung diketahui dengan benar.

2. Controller

Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhansentuhan tersebut. Ketika sensor-sensor merekam sebuah even sentuhan, maka data yang dimilikinya diteruskan ke sebuah controller. Controller tersebut kemudian akan melakukan penerjemahan informasi dari sensor-sensor tersebut menjadi informasi yang dimengerti oleh prosessor komputer. Setelah informasi masuk dan diproses oleh processor, maka hasil akhirnya akan dikeluarkan lagi ke monitor untuk ditampilkan. Kembali controller bertugas untuk menterjemahkan informasi dari processor untuk diubah menjadi sebentuk gambar yang ditampilkan di atas layar monitor.

3. Software driver

Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan. Software driver akan mengatur operating system dari perangkat komputer bagaimana caranya menangani even-even sentuhan yang berasal dari sensor-sensor di atas layar touchscreen. Kebanyakan dari driver touchscreen saat ini sudah menggunakan driver yang hampir sama dengan driver sebuah mouse. Hal ini akan membuat sebuah even sentuhan pada satu titik di layar monitor seperti sebuah even klik pada mouse di posisi yang sama. Dengan menggunakan driver dari perangkat mouse, maka para developer program tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan bagaimana programnya dapat berinteraksi dengan sebuah touchscreen.

Touchscreen di Mana-mana

Jika teman-teman ingin merasakan layar touchscreen namun tidak punya PDA atau TabletPC, pergilah ke mall-mall atau ke kumpulan mesin ATM. Di sana teman-teman akan menemukan sebuah aplikasi touchscreen yang sangat tepat. Penunjuk direktori atau iklan promosi di mall tersebut sudah bisa kita akses dengan menyentuhkan jari kita di sebuah layar besar. Atau jika kita hanya ingin mentransfer uang tanpa mengambil uang cash, saat ini banyak tersedia mesin ATM dengan touchscreen. Semua itu tentu bertujuan untuk memudahkan kita berinteraksi dengan komputer, sehingga informasi yang ingin dicari dapat cepat tersampaikan. Selain itu, pihak penyedia jasa tentu tidak perlu menyewa seseorang untuk berinteraksi dengan kita dalam mencari informasi. Sangat efisien, bukan? Selamat mencoba!

tentang hardisk

SEMUANYA TENTANG HARDDISK

>"><<>>

Hard Drive: sebuah peranti penyimpanan (storage) yang merekam data secara cepat menjadi pulsa magnetik pada sebuah platter/disk metal yang berputar.

Bila sebuah CPU merupakan otak dari sebuah PC, maka hard drive berfungsi sebagai jantungnya, memompa data vital ke seluruh sistem. Sebagai komponen yang menggerakkan komputer secara virtual, hard drive juga merupakan sesuatu yang misterius. Kebanyakan orang tidak dapat melihat bagian dalam dari sebuah hard drive, terhalang oleh penutup alumuniumnya, walau mungkin orang sangat familiar terhadap file dan program yang disimpan, disalin, dipindahkan, dan dihapus dari hard drive tersebut.

· Hard drive menjadi media penyimpanan jangka panjang di PC Anda.
· Kapasitas penyimpanan pada hard drive jenis baru meningkat setiap tahunnya (yang terbesar saat ini adalah 80GB), tetapi ukuran fisik dari drive tersebut secara relatif tetap tidak berubah.
· Semakin cepat sebuah drive berputar, semakin cepat Anda mengakses dan mentransfer data.
· Dengan semakin banyaknya hard drive berkapasitas besar di pasaran, biaya untuk sebuah drive (biasanya diukur sebagai berapa dolar per megabyte) semakin turun.

Hard drive menyediakan penyimpanan data dimana semua komputer modern membutuhkannya. Sebuah hard drive menyimpan informasi dengan menempatkan sebuah medan magnetik melalui permukaan sebuah disk berlapis material bermagnet yang bergerak berputar.

Prinsip utama sebuah hard drive--penggunaan dari magnetisme untuk menyimpan informasi--sangat miri dengan yang digunakan pada sebuah perekam tape atau video. Sebuah hard drive menyimpan data digital sebagai titik mangetik pada permukaan sebuah disk. Sebuah bit (data Anda dikomposisikan sebagai bit) menyatakan nilai 0 saat disk dimagnetisasi pada satu arah, dan bernilai 1 bila arahnya berlawanan.

Setiap hard disk individual dalam sebuah drive dinamakan sebagai platter (pelat/disk metal). Sebuah hard drive berkapasitas besar biasanya berisi beberapa platter berdiameter 3,5 inci dan menggunakan kedua sisinya sebagai media penyimpanan. Drivenya itu sendiri memiliki sebuah motor yang berputar pada kecepatan 4.500 hingga 15.000 rotasi per menit.

Hard drive menggunakan sebuah perangkat perekam yang dinamakan "head" untuk menulis dan membaca data dari setiap permukaan platter. Drive memposisikan sebuah head, bergantun sebuah lengan yang dapat bergerak, dengan jarak mikroskopis di atas permukaan platter pada tiap sisinya. Jadi untuk hard drive yang memiliki lima platter akan memiliki sepuluh buah head yang bergantung pada sepuluh buah lengan motorik.

Elemen lainnya di dalam head membaca data yang direkam dengan merasakan medan magnet pada setiap bit magnetis yang disebutkan saat melewati elemen yang dibaca.

Drive merekam data pada sebuah lingkaran konsentris yang disebut "track", dan membagi setiap track menjadi segmen yang dikenal sebagai "sector". Anda dapat membayangkan bahwa track dapat diartikan sebagai sebuah rak buku dimana tiap segmennya diartikan sebagai buku-buku di dalamnya. Bila sistem operasi membutuhkan sebuah file yang berlokasi pada track dan sector tertentu, maka ia akan mengirimkan permintaan tersebut kepada hard drive untuk mendapatkan data tersebut berdasarkan alamat tertentu itu.

>"><>

Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut. Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam driver tersebut.

Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan "seek time". Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan "drive latency". Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya.

Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data.

Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut seleai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.

>"><>

Interface hard drive secara sederhana adalah hardware yang mengelola pertukaran data antara komputer dan hard drive Anda. Anda biasanya menghadapi satu jenis interface pada PC yang beredar: Advanced Technology Attachment, yang juga dikenal sebagai interface ATA (atau IDE, integrated device electronic). Hard drive yang menggunakan interface ini biasanya datang dengan berbagai macam rasa, seperti Ultra ATA, Ultra DMA, atau EIDE, tergantung dari vendor yang Anda kunjungi. Interface terpopuler kedua adalah SCSI (small component system interface), yang banyak digunakan pada drive untuk server dan komputer Apple Macintosh jenis lama.

Interface ATA pertama mendukung sebuah transfer rate maksimum sebesar 8,3MB per detik. ATA-2 meningkatkan troughput maksimum menjadi 16,6MB per detik. Walau belum menjadi standar resmi, Ultra DMA-33 dan Ultra DMA-66 secara umum telah diterima oleh industri hard drive menjadi interface dengan kecepatan transfernya maksimumnya, secara berurutan, 33MB per detik dan 66MB per detik. Baru-baru ini Seagate mengumumkan telah mulai mengapalkan drive Barracuda ATA III dengan interface Ultra ATA-100 yang target utamanya untuk menggantikan interface SCSI pada server RAID (redundant array of independent disk).

>"><>

IBM PC-XT jenis awal datang dengan hard drive pertama yang diproduksi massal: sebuah drive dengan platter berdiameter 5,25 inci berkapasitas 10MB--yang *wow* sangat besar saat itu. Dua puluh tahun kemudian, hard drive terbaru dengan platter berdiameter 3,5 inci dapat menyimpan data hingga 70GB. Drive 2,5 inci yang lebih kecil pada notebook dapat menyimpan data hingga 25GB. Dan sebuah Microdrive berdiameter 1 inci yang didesain untuk kamera digital, player, dan komputer handheld yang dapat menampung data hingga 1GB. Bersamaan dengan transisi pengecilan ukuran drive dan kapasitas yang lebih besar telah menurunkan biaya penyimpanan per megabyte secara dramatis, sehingga drive berkapasitas besar pun dapat dimiliki oleh pengguna komputer biasa.

Anda dapat membeli hard drive yang didesain khusus untuk tiga penggunaan yang berbeda: PC desktop, komputer notebook, dan server. Atribut yang membedakannya bukan pada kapasitasnya--walau lebih banyak lebih bagus--tetapi pada faktor lain yang menentukan kinerja: kecepatan motor drive, memori on-board, interface drive, dan konsumsi daya.

>"><>

Harga menjadi hal terpenting pada pasar konsumen desktop. Sebuah sistem komputer yang dibangun dari bawah mungkin menyertakan sebuah drive berkecepatan 5400-rpm dengan interface IDE, mewakili titik manis dari kurva harga-berbanding-kinerja (price-performance), dengan harga di bawah US$300 untuk jumlah ruang penyimpanan yang lumayan banyak. Workstation berkinerja tinggi biasanya disertai drive 7200-rpm, dan di tahun depan kecepatan 10.000-rpm merupakan hal yang biasa.

Pada pasar komputer notebook, hal yang terpenting adalah konservasi daya. Drive yang berputar lambat mengurangi konsumsi daya hard drive terhadap batere laptop. Daya penyimpanan pada drive notebook ketinggalan jauh dibanding pada drive untuk desktop, karena ukuran platternya yang kecil.

Pada pasar server, tujuan terpentingnya adalah kinerja. Pada sebuah server komersial yang menangani penjualan online, sebagai contoh, drive harus dapat menangani banyak permintaan data pada sector yang berbeda secepat mungkin. Di sini, Anda akan lebih banyak menemui drive dengan interface SCSI (yang di set-up dalam sebuah jajaran RAID) berputar pada kecepatan 10.000-rpm, dan drive berkecepatan putar hingga 15.000-rpm telah mulai menampakkan dirinya. Drive tersebut memiliki beberapa kelemahan, seperti panas yang dihasilkan lebih tinggi serta lebih berisik dibanding drive biasa.

>"><>

Dalam tiga tahun terakhir, harga hard drive telah terjun bebas walau kapasitasnya semakin meningkat. Vendor-vendor mengingatkan bahwa mereka telah menghilangkan biaya yang tidak perlu dari drive dengan integrasi komponen elektronik, mengurangi jumlah komponen, dan meningkatkan reliabilitas. Dengan 150 juta drive yang akan dipasarkan pada tahun ini dan perkiraan 200 juta lagi pada dua tahun ke depan, pasar yang sudah sangat besar ini tampaknya akan terus berkembang.

Sistem desktop berharga di bawah US$1000 biasanya menawarkan drive 8GB atau lebih besar, yang merupakan nilai minimum yang harus Anda dapatkan pada kebanyakan sistem. Untuk desktop kelas menengah dengan kisaran harga di sekitar US$1500, hard drive berkapasitas 40GB lebih sering ditemui. Tetapi satu vendor memperkirakan, dalam lima tahun ke depan, proporsi dari harga komputer yang dialokasikan untuk hard drive akan meningkat sedikit. Biaya untuk komponen lain akan turun sementara biaya untuk hard drive terjaga konstan. Hal itu bukanlah suatu kabar buruk: Saat kapasitas meningkat, biaya per megabytenya cenderung menurun.

Bila Anda cukup puas dengan sistem desktop Anda saat ini, tetapi hanya ingin meningkatkan kapasitas penyimpanan disk Anda, tambahkan saja sebuah hard drive baru. Kecuali jika Anda membeli drive untuk server besar yang teronggok di kantor, drive popular saat ini mampu memberikan kinerja yang memuaskan (dengan kecepatan putar 5400 hingga 7200-rpm) dan kapasitas yang cukup (20GB-40GB) untuk uang yang Anda keluarkan. Saat tulisan ini dibuat, di toko komputer online dapat Anda temukan hard drive dari Maxtor DiamondMax 30GB dengan harga di bawah US$200. Sementara dengan uang sebesar US$260 Anda dapat memperoleh sebuah drive Maxtor berkapasitas 40GB. IBM menjual drive berkapasitas 75GB, yang ditujukan bagi server enterprise dengan harga berkisar US$500.

Saat Anda membeli drive baru, Anda dapat melihat bahwa vendor dan toko biasanya lebih mengobral "maximum transfer rate" atau "burst speed" dari drive mereka. Nilai tersebut tidak berarti apa-apa; mereka hanya menggambarkan spesifikasi dari interface drive tersebut. Biasanya nilai tersebut digunakan sebagai propaganda pemasaran; pada umumnya, drive Anda tidak akan mencapai tingkat kecepatan maksimum tersebut.

>"><>

Berdasarkan pengembangan komersial dari head giant magnetoresistive (GMR) yang memberi kekuatan pada drive berkapasitas besar saat ini, kapasitas drive berlipat dua setiap 18 bulan. Dalam lima tahun ke depan, teknologi GMR akan mampu melipat-duakan kapasitas hard drive setiap 12 bulan.

Lebih jauh lagi, vendor harus mencari cara untuk melawan hukum fisika dan mempelajari bagaimana membuat platter yang lebih mulus dan head yang lebih kecil. Salah satu tantangan terbesar akan menyangkut pada titik yang dinamai batas super-paramagnetik, dimana ukuran bit dari drive akan sangat kecil sehingga fluktuasi termodinamik dapat menyebabkan kehilangan data. Dan beberapa perusahaan penyimpanan saat ini bergerak untuk mencari jenis penyimpanan terbaru. Walau begitu, menurut salah satu vendor hard drive, masa depan industri ini sangatlah cerah--terutama bagi para konsumennya.

Sumber : http://www.infokomputer.com

arsitektur prosessor

Artikel 1 Arsitektur Komputer

ORGANISASI INTERNAL PROSESOR
DAN ANTARMUKA EKSTERNAL

A. ORGANISASI INTERNAL
Setiap prosesor memiliki beberapa perbedaan dan keistimewaan, tetapi organisasi dasarnya terdiri dari
Arithmatic Logic Unit (ALU), register, control unit (CU).

  • ALU ALU melakukan operasi aritmatik dan lojik pada operand-operand Operand-operand tersebut disimpan sementara di dalam register. Pada beberapa prosesor, hasil operasi disimpan pada register khusus yang disebut akumulator. Tipe operasi ditentukan oleh control unit yang mengkode instruksi yang di fetch dan mengumpankan ke ALU dengan sinyal-sinyal kontrol yang sesuai. Prosesor juga dapat melakukan operasi biner presisi ganda, untuk mempercepat aplikasi tertentu. Prosesor ini biasanya merupakan prosesor slave yang dihubungkan dengan prosesor utama. Prosesor ini sering disebut dengan prosesor aritmetik.
  • Register Register mempertukarkan informasi melalui satu atau lebih bus-bus internal. Bus-bus internal ini memungkinkan terjadinya overlapingoperasi-operasi yang dapat meningkatkan kecepatan CPU. Lebar setiap register –yaitu jumlah bit—biasanya sama dengan bus data internal. Register yang lainnya adalah general purpose register (GPR) yang digunakan untuk menyimpan alamat dan data sementara selama operasi prosesor. Beberapa macam register dan fungsinya : 1. Program Counter (PC): sebelum mengeksekusi program, PC diisi dengan alamat awal program. Kemudian ditambah setiap instruksi baru di fetch, sehingga PC selalu menunjuk pada lokasi instruksi berikutnya. 2. Instruction Register (IR): Instruksi-instruksi program terdiri dari opcode dan field alamat. IR mengekstrak instruksi dari data buffer register hanya bagian opcode-nya saja. Setelah itu control unit mengkode isi IR dan membangkitkan sinyal control yang menghidupkan kegiatan sesuai dengan instruksi tersebut 3. Buffer Register: buufer register data dan alamat memisahkan bus eksternal dengan bus internal CPU. Dalam beberapa kasus buffer register dapat berupa gerbang penyangga saja. 4. Status Register: status register menympan word status program yang terdiri dari bit-bit flag dan bit-bit control. Flag diset secara otomatis oleh kejadian tertentu selama operasi aritmatik dan lojik. Bit control diset oleh program agar meng-enablemode-mode operasi CPU. 5. Stack Pointer: stack merupakan lokasi memori yang berdampingan dimana item-item informasi di dalamnya dapat ditambahkan atau dibuang dengan cara seperti tumpukkan (stack like). SP menunjuk puncak stack, dengan kata lain menyimpan alamat item yang berada di atas. Stack dapat berambah naik atau turun. a) Untuk menambah (push) item baru ke dalam stack tersebut, dilakuakan dengan mengurangi SP sehingga menunjuk ke alamat berikut yang lebih rendah. b) Untuk membuang (pop) suatu item, dilakukan dengan membaca item dari puncak stack kemudian mengurangi SP untuk menunjuk ke puncak yang baru. Cara ini dikenal dengan Last-In-Firt-Out (LIFO).
  • Control Unit Control Unit (CU) membangkitkan urutan sinyal yang berasal dari clock. Tipe urutan sinyal tergantung pada opcode dari masukan yang diberikan dari seumber luar ke CPU. Masukan eksternal tersebut dapat merupakan permintaan interupsi pada program (interrupt request). CU membangkitkan dua kelompok sinyal: 1. Sinyal control internal untuk mengaktifkan ALU dan pembukaan/penutupan data path antar register. 2. Sinyal control eksternal ditujukan untuk memori dan I/O. Sinyal ini dikirimkan untuk pengaktian transfer data atau sebagai tanggapan terhadap interupsi dan permintaan bus.

Biasanya CU menggunakan microcoding. Microcoding mengacu pada penggunaan pola biner untuk mengkode sinyal control pada setiap langkah. Setiap pola menempati satu lokasi read-only memory (ROM) dan disebut microinstruction. Urutan microinstruction disebut microprogram.

B. ANTARMUKA EKSTERNAL

Prosesor menggunakan sejumlah pin atau terminal untuk berhubungan dengan dunia luar. Antarmuka untuk setiap prosesor tidak selalu sama, baik jumlah pin maupun nama sinyalnya. Perbedaan dapat timbul karena pertimbangan biaya, sehingga ada satu pin yang dipakai bersama untuk menghemat biaya. Aspek fungsional antarmuka eksternal terdiri dari beberapa terminal sepertiuraian berikut:

  • Catu Daya dan Clock

Biasanya prosesor memiliki satu atau lebih pin GND dan satu atau lebih tegangan yang mengacu pada GND.
Prosesor adalah merupakan mesin sinkron yang tergantung pada pulasa clockuntuk sinkronisasi operasinya. Pengaktifan dan pendeaktifan sinyal control berkaiatan dengan ujung (edge) pulsa clock. Pulas clock disuplai dari sumber eksternal melalui jalur clock.

  • Bus Alamat

Bus alamat menentukan lokasi yangakan diakses oleh CPU selama operasi baca atau tulis. Lokasi dapat berupa lokasi memori atau lokasi I/O, dimana setiap lokasi menyimpan satu byte data. Bus alamat akan menentukan seperangkat alamat yang berbeda yang membentuk direct address space dari prosesor. Apabila terdapat n jalur alamat, maka address space adalah 2n byte lokasi.

  • Bus Data

Jalur ini membawa data yang akan ditulis atau dibaca dari lokasi yang diidentifikasi melalui saluran alamat. Tidak seperti jalur alamat yang hanya satu arah, jalur data dapat mengirimkan informasi dua arah. Jumlah jalur data akan menentukan jumlah informasi maksimum yang dapat ditransfer selama sekali operasi baca tulis. Bus data ini merupakan dasar pengelompokkan prosesor. Sebagi contoh apabila jalur data berjumlah delapan maka prosesor tersebut disebut prosesor 8-bit.

  • Jalur Kontrol Transfer Data

Prosesor yang digunakan jalur pengontrol transfer data dalam pembahasan ini menggunakan enam jalur sinyal, yaitu:
1. MI/O (Memory-I/O). Sinyal ini hanya diperlukan jika prosesor memiliki ruang alamat I/O yang terpisah.
2. R/W (Read/Write), menunjukkan arah transfer data. Jika tinggi berarti prosesor membaca data, dan jika rendah berarti prosesor menulis data.
3. WRD/B (Word/Byte). Sinyal ini menunjukkan apakah data yang akan diakses berupa byte atau word.
4. AS (Adress StrobeI). Prosesor mengaktifkan AS untuk menunjukkan bahwa prosesor telah meletakkan alamat baru pada bus alamat.
5. DS (Data Strobe). Sinyal ini memiliki dua peran. Pada operasi tulis menunjukkan bahwa prosesor telah meletakkan informasi pad bus data. Pada operasi baca DS menunjukkan pda memori atau I/O kapan meletakkan pda busdata.
6. READY. Seluruh sinyal control di atas dibangkitkan oleh prosesor. READY dibangkitkan oleh rangkaian eksternal untukmenunjukkan kesiapan memori dan I/O pada proses transfer data.

  • Jalur Interupsi

Terdapat dua jalur interupsi yaitu: interrupt request (INTREQ) dan interrupt acknowledge (INTACK).
Pada prosesor model tersebut, urutan langkah interupsi adalah sebagai berikut:
a. Periperal mengaktifkan INTREQ.
b. Apabila program yang sedang dieksekusi prosesor memiliki priorita yang lebih tinggi, INTREQ diabaikan. Sebaliknya urutan berjalan seperti berikut.
c. Prosesor menyelesaikan eksekusi instruksi yang sedang dikerjakan agar berhenti dengan tertib.
d. Setelah menerima jawaban (acknowledgement), peripheral memuat kode khusus pada pola bus data mengatur INTREQ menjadi rendah.
e. Prosesor menerima kode alamat yangditunjukkan pada langakah sebelumnya dan mendeaktifkan jalur INTACK.
f. Agar prosesor dapat melanjutkan eksekusi program yang diinterupsi, CPU menyimpan informasi tertentu dari registernya.
g. Pada titik ini prosesor menggunakan kode alamat khusus untuk menentukan alamat awal rutin, yaitu supprogram, yang akan melayani peripheral.

  • Jalur Kontrol Bus

Pada prosesor model terdapat tiga macam jalur control bus, yaitu: bus request(BR), jalur bus grant (BG), dan jalur LOCK. BG melayani jawaban permintaan bus (BR). LOCK menunjukkan pada peralatan I/O apakah prosesor mengijinkan permintaan bus saat ini.

  • Jalur RESET

Mengembalikan proseor pda kondisi awal.

  • Jalur Status